Tapsel Meraih Hattrick WTP

Berita | Selasa, 30 Mei 2017

Share This :

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan kembali meraih opini terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Angggaran 2016.

Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan secara berturut-turut tiga kali sudah mendapatkan opini WTP atau Hattrick dari BPK Republik Indonesia sejak Tahun Anggaran 2014 dimasa Bupati dua periode H.Syahrul M.Pasaribu,SH.

Penyerahan LHP LKPD itu sendiri dilakukan Kepala Perwakilan BPK-RI Sumatera Utara V.M.Ambar Wahyuni kepada Bupati Syahrul M.Pasaribu di Kantor BPK RI Sumut, di Medan, Selasa (30/5).

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sendiri menerima LHP dihadiri anggota V BPK-RI Ir.Isma Yatun MT serta bersama sembilan belas Bupati/Walikota dan pimpinan DPRD Kabupaten Kota se-Sumatera Utara. Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu dari Medan kepada Antara di Tapanuli Selatan, Selasa  mengatakan BPK memberi nilai terbaik WTP tersebut didasarkan atas laporan keuangan Tapsel sesuai standar dan kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan.

"Saya mengapresiasi jajaran Pemkab Tapanuli Selatan atas kinerjanya yang mampu melaporkan pengelolaan keuangan tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,"sebutnya.

Selain itu Bupati juga berterimakasih kepada DPRD dan dukungan seluruh elemen masyarakat atas capaian opini WTP untuk Tahun Anggaran 2016 tersebut.

"Terwujudnya WTP hingga hattrick tidak terlepas dukungan Pemkab, DPRD dan berkat kerjasama semua pihak yang menggunakan anggaran Pemkab Tapanuli Selatan tahun anggaran 2016,"sebut Bupati. "Terimakasih kepada semua pihak yang telah taat azas taat aturan dan tertib administrasi mempertanggungjawabkan penggunaan anggarannya,"kata Bupati seraya berharap dimasa mendatang opini WTP terus dapat dipertahankan".

Lebih jauh Bupati menyebut tidak mudah untuk mempertahankan opini WTP mengingat sistem penilaian BPK memakai parameter berbasis akrual atau mempedomani tujuh buku, sehingga lebih rumit dan kompleks.

Pada saat 2008 hingga 2010 dimasa kepemimpinan Ongku P.Hasibuan Tapanuli Selatan sama sekali belum memberikan penilaian atas LHP LKPD atau masih disclaimer atau nilai yang tidak diyakini auditor. Periode pertama Bupati Syahrul M.Pasaribu Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rapolo Siregar (2010-2015) mampu naik dari disclaimer ke penilaian opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) di 2011. Opini WDP tersebut bertahan hingga LHP 2013 dan kemudian berturut turut atau hattrick untuk LHP 2014-2015 dan 2016 Tapanuli Selatan mendapat opini WTP.

Infografis

© 2024 Kab. Tapanuli Selatan
| Situs Resmi Pemerintah Kab. Tapanuli Selatan