Peringati HSN 2025, Bupati Tapsel Serukan Santri Kawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia
Artikel | Jumat, 24 Oktober 2025
Share This :
Peringati HSN 2025, Bupati Tapsel Serukan Santri Kawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia
Tapanuli Selatan – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Parade, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (22/10/2025).
Upacara yang digelar dengan khidmat itu dihadiri Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama, pimpinan pondok pesantren, para guru, dan ribuan santri dari berbagai daerah di Tapsel.
Dalam amanat Menteri Agama RI H. Nasaruddin Umar yang dibacakan Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu menyampaikan, Hari Santri bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan, keislaman, dan keindonesiaan yang telah diwariskan oleh para ulama dan santri sejak masa perjuangan kemerdekaan.
“Hari Santri adalah wujud cinta dan kebanggaan kita terhadap pesantren yang telah menjadi benteng moral dan spiritual bangsa. Santri harus terus menjadi pelopor perdamaian dan penjaga nilai-nilai luhur bangsa,” kata Gus Irawan.
Bupati juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya 67 santri Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, dalam musibah beberapa waktu lalu. Ia menyebut langkah cepat Kementerian Agama RI yang hadir langsung di lokasi dan menyalurkan bantuan sebagai bukti nyata kehadiran negara bagi pesantren dan santri.
Gus Irawan menjelaskan, peringatan Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober mengacu pada Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 di Surabaya. Fatwa tersebut menyerukan kewajiban bagi umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajahan pasca-Proklamasi 17 Agustus 1945.
“Dari semangat Resolusi Jihad itulah santri, pemuda, dan seluruh elemen bangsa bersatu mempertahankan kemerdekaan dengan keberanian luar biasa. Kini, semangat itu harus terus hidup untuk mengawal Indonesia menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas komitmen dan kebijakan pro-rakyat yang telah memberi dampak positif bagi dunia pesantren.
“Semoga Bapak Presiden senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam memimpin bangsa menuju Indonesia yang damai, adil, dan berkeadaban,” ujarnya.
Menurut Gus Irawan, santri masa kini tidak hanya dituntut menguasai ilmu agama, tetapi juga harus melek teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital, katanya, harus dimanfaatkan sebagai sarana dakwah untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
“Santri harus berilmu, berakhlak, dan berdaya. Karena masa depan Indonesia akan ditulis melalui tangan para santri,” pungkasnya.
Upacara peringatan Hari Santri Nasional di Tapanuli Selatan berlangsung lancar, penuh semangat kebangsaan, dan mencerminkan komitmen santri untuk terus mengawal Indonesia menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban. (Kominfo Tapsel)
- #tapselbangkit
- #tapanuliselatan
- #tapsel #ketapselaja
- #sinergitapselbangkit
Search
Popular Posts
Categories
Berita Terbaru
HARI SANTRI NASIONAL 2025
Rabu, 22 Oktober 2025
Laporan Harga Harian Bahan Pokok Kab. Tapanuli Selatan Pasar Pargarutan 24 Oktober 2025
Jumat, 24 Oktober 2025
Hadapi Pemotongan Dana Pusat, Bupati Tapsel Optimistis MBG Dongkrak Ekonomi Daerah
Jumat, 24 Oktober 2025